Kota Banda Aceh memahat lagi prestasi cemerlang dengan raih titel juara umum dalam gelaran Lomba Kapabilitas Pelajar (LKS) tingkatan Pendidikan Menengah (Dikmen) ke-33 tahun 2025. Aktivitas ini berjalan di SMKN 2 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, semenjak 14 sampai 17 Juni 2025.
Keseluruhan sembilan medali emas dan dua perak sukses dibawa pulang oleh tim Banda Aceh, menjadikan sebagai peraup medali paling banyak tahun ini. Dengan hasilnya itu, beberapa juara akan sebagai wakil Propinsi Aceh dalam LKS Tingkat Nasional yang hendak diadakan di Jakarta pada Juli kedepan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, dengan cara resmi tutup acara pada 17 Juni 2025. Dia menghargai semua pihak yang terturut dalam keberhasilan acara, dimulai dari panitia, juri, guru pengiring, sampai peserta. Marthunis mengutamakan jika kemenangan ini bukan akhirnya perjalanan, tetapi awalnya dari rintangan yang semakin lebih besar di tingkat nasional bahkan juga internasional.
“Untuk beberapa juara, ini ialah awalnya perjuangan baru bawa nama Aceh ke pentas nasional. Untuk yang masih belum menang, jangan berkecil hati. Terus belajar dan tambahkan ketrampilan,” pesan Marthunis.
Sekda Aceh, M Nasir yang tutup LKS ke-33 di di Meulaboh, Selasa (17/6/2025) menjelaskan, jika peserta terbaik dari LKS propinsi akan diberangkatkan ke Jakarta pada minggu kedepan buat ikuti LKS tingkat nasional. Dia menarget supaya pelajar Aceh bisa melesat ke gelaran internasional World Skills 2026 yang hendak diadakan di Shanghai, Tiongkok.
“Kita ingin pelajar-siswa Aceh bukan hanya sanggup berkompetisi pada tingkat nasional, tapi juga di gelaran dunia. Karenanya, penting untuk mereka mempunyai psikis juara,” katanya.
Ketua MKKS Banda Aceh, Baihaqi, sampaikan rasa sukurnya atas perolehan hebat yang dicapai pelajar-siswi dari Banda Aceh. “Terima kasih ke semua kepala sekolah, guru pembina, dan Kacabdisdik Daerah Banda Aceh dan Aceh Besar. Prestasi ini kerja hasil keras kita bersama,” katanya.
20 Sektor Lomba, Juri Nasional sampai Dunia Industri
Ketua Panitia LKS sekalian Ketua MKKS SMK Propinsi Aceh, Tarmidhi, memberikan laporan jika tahun ini ada 20 sektor lomba yang ditandingkan. Penjurian mengikutsertakan juri professional dari tingkat nasional, propinsi, dan Dunia Usaha Dunia Industri dan Kerja (DUDIKA), jamin objecttivitas dan responsibilitas hasil penilaian.
Beberapa juara memperoleh medali, sertifikat, dan uang pembimbingan dengan perincian: juara satu Rp6 juta, juara dua Rp4 juta, dan juara tiga Rp2 juta.
Berikut Daftar Juara 1 yang Akan Sebagai wakil Aceh ke Tingkat Nasional, yaitu sektor Bricklaying, Zia Rohail Jibran dari SMKN 2 Banda Aceh, CAD BIM, M Lutfi Athaya dan M Rasya dari SMKN 2 Banda Aceh, Electrical Installation, M. Amshar dari SMKN 2 Banda Aceh, dan Elektroniks, M Riski Ananda dari SMKN 2 Banda Aceh.
Seterusnya lomba sektor Mode Technology, Nurlashifah dari SMKN 1 Darul Kamal, Aceh Besar, Graphic Desain, Yusuf Ali Arsabandi Nst dari SMKN 1 Banda Aceh, Hairdressing, Laila Alfis Syahrin dari SMKN 3 Karang Baru, Aceh Tamiang, dan Hotel Reception, Siti Lativa-SMKN 3 Banda Aceh
Berikut sektor IT Network Sistem, Haekal ‘Arsy Kanzoela dari SMKN 1 Meulaboh, IT Software for Business, Haliq M-SMKN 1 Karang Baru, Aceh Tamiang, Landscape and Gardening, Arafa Syahputra dan Muhammad Haikal dari SMKN 1 Aceh Tamiang, Mechanical Engineering M. Shiddiq Riezky-SMKN 2 Langsa, Motorcycle, Muhammad Ari Maulana-SMKN 2 Meulaboh, Nautica: Nival Iflata dari SMKN 4 Banda Aceh, Refrigeration dan AC: Habibillah Al Aussyaqi-SMKN 2 Karang Baru.
Seterusnya, Pharmacy: Azkiya Khaira-SMKN 8 Lhokseumawe, Restoran Servis: Wianda Umairah Dilwan-SMKN 3 Banda Aceh, Welding: Andre-SMKN 2 Meulaboh, Automobile Technology: Riski Maulia Amanda-SMKN 2 Meulaboh, dan Digital Pemasaran: Meisya Aulia Rizki dari SMKN 1 Banda Aceh.(*)